Senin, 03 Desember 2012

Asal Mula Situ Bagendit.

Kali Ini Saya akan Memberikan Informasi, sebuah Legenda Dari daerah garut, Yang mana sekarang Tempat Tersebut Menjadi Tempat wisata Yang Indah, Yaitu Situ Bagendit. Langsung saja saya Kasih Ceritanya. Menuju TKP !.


Asal Mula Situ Bagendit
Pada zaman dahulu hiduplah seorang janda yang kaya raya, bernama Nyai Bagendit.
Ia tinggal di sebuah desa di daerah Jawa Barat.
Nyai Bagendit mempunyai harta yang berlimpah .
Akan tetapi, ia sangat kikir dan tamak.
Ia juga sangat sombong , terutama pada orang-orang miskin.
Suatu hari Nyai Bagendit mengadakan selamatan karena hartanya bertambah banyak.
Ketika selamatan itu berlangsung,datanglah seorang pengemis.
Keadaan pengemis itu sangat menyedihkan.
Tubuhnya sangat kurus dan bajunya compang-camping.
“Tolong Nyai,berilah hamba sedikit makanan,”pengemis itu memohon.
Melihat pengemis tua yang kotor dan compang-camping masuk ke rumahnya,Nyai Bagendit itu marah dan mengusir pengemis itu.
“Pengemis kotor tidak tahu malu,pergi kau dari rumahku,”bentak Nyai Bagendit.
Dengan sedih pengemis itu pergi.
Keesokan harinya masyarakat disibukkan dengan munculnya sebatang lidi yang tertancap di jalan desa.
Semua orang berusaha mencabut lidi itu.
Namun,tidak ada yang berhasil.
Pengemis tua yang meminta makan pada Nyai Bagendit muncul kembali.
Dengan cepat ia dapat mencabut lidi itu.
Seketika keluarlah pancuran air yang sangat deras.
Makin lama air itu makin deras.
Karena takut kebanjiran,penduduk desa itu mengungsi.
Nyai Bagendit yang kikir dan tamak tidak mau meninggalkan rumahnya.
Ia sangat sayang pada hartanya.
Akhirnya,ia tenggelam bersama dengan harta bendanya.
Penduduk yang lain berhasil selamat.
Konon,begitulah asal mula danau yang di kemudian hari dinamakan Situ Bagendit.

Pelajaran Yang Dapat Kita ambil dari Cerita Di atas jangan lah kita tergoda oleh harta , karena harta tidak Menjamin Keselamatan Kita kelak, Tetaplah Rendah hati , Berbagi Dengan Sesama, sayangi Anak Yatim, Berinfak Kepada orang yang Tidak Mampu, Dan Jangan Sombong !.




0 komentar:

Posting Komentar